GOTONG ROYONG DI LOKASI BENCANA SUMATERA


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Di tengah duka banjir bandang & longsor Sumatra, ada satu pemandangan yang membuat hati tersayat:
Masyarakat dan tim SAR saling bahu-membahu, luar biasa!

Beberapa cerita nyata dari rekan kami di lapangan:

1.Warga Rela Gendong Jenazah 3 Km

Karena ambulance tidak bisa masuk kampung (jalan tertimbun lumpur), puluhan pemuda bergantian menggendong jenazah saudaranya sendiri sampai ke jalan besar agar bisa dijemput ambulance.
“Kami tidak tega kalau jenazah dibiarkan lama di rumah,” kata salah satu pemuda.



2.Gotong Royong Bersihkan Lumpur dari Ambulance
Di Padang Pariaman, warga datang membawa cangkul & sekop membantu membersihkan lumpur setebal 1 meter dari ambulance rumah sakit setempat agar bisa beroperasi kembali.
Dalam 4 jam, 2 unit ambulance berhasil diselamatkan!

3.Rumah Warga Jadi Posko Darurat Ambulance
Banyak rumah yang masih berdiri dijadikan posko sementara:
  • Tempat istirahat sopir & paramedis
  • Gudang oksigen darurat
  • Tempat salat & makan bersama
4.Anak Muda Jadi “Runner” Obat
Karena jalan terputus, anak-anak muda rela lari bolak-balik 5–7 km mengantar obat dari ambulance ke posko pengungsian.
“Kami nggak dibayar, tapi ini ibadah,” kata salah satu relawan remaja.


Kami dari Ambulance MBJ mengucapkan jazakumullah khairan katsira kepada seluruh masyarakat Sumatra yang tetap semangat membantu meski sedang tertimpa musibah.
Semangat kebersamaan ini yang membuat kami semakin yakin:
Bencana memang berat, tapi ukhuwah kita lebih kuat.
Mari kita dukung terus dengan doa dan bantuan nyata.

Butuh bantuan ambulance jenazah 24 jam di wilayah Anda?
Terima kasih atas solidaritasnya, sahabat semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

     Tim Ambulance Masjid Baabul Jannah 
Pondok Duta 1



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ambulance dan kendaraan lain di jalan raya

Perbedaan Ambulan di Indonesia dgn di negara maju